Falala Chocolate Bali lahir dari kisah dua hati yang saling mencintai, tercermin dalam logo kami—dua buah kakao membentuk simbol hati yang sempurna. Didirikan tanpa teori rumit, cokelat kami adalah karya artisan dengan resep yang diciptakan dari hati. Dengan bahan-bahan premium, setiap gigitan menyampaikan rasa yang autentik, personal, dan penuh makna.
Kami percaya bahwa cokelat adalah simbol cinta dan kasih sayang, selaras dengan semangat Bali sebagai The Island of Love. Visi kami adalah menjadi perusahaan cokelat yang tidak hanya menyebarkan cinta kepada pelanggan, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi tim kami. Falala Chocolate hadir sebagai oleh-oleh yang membawa kehangatan dan cinta dari Bali untuk dunia.
Falala Chocolate menyajikan cokelat lembut dan lumer di mulut, terbuat dari bahan premium berkualitas tinggi. Dengan lima varian rasa yang halal tanpa campuran alkohol.
Dark Chocolate: Kombinasi sempurna antara rasa pahit dan manis yang pas.
Matcha Chocolate: Cokelat lembut berpadu dengan keharuman matcha berkualitas dari Uji, Kyoto, Jepang.
Hazelnut Chocolate: Cokelat premium dengan sentuhan gurih kacang hazelnut, favorit banyak orang.
Caramel Chocolate: Manisnya karamel dengan sentuhan rasa asin yang unik, berpadu sempurna dengan cokelat.
Berry Chocolate: Rasa manis dan segar dari buah berry, dengan sentuhan rasa keju yang memikat.
Setiap produk kami dikemas dengan kemasan eksklusif yang menarik, menjadikannya pilihan sempurna untuk hadiah atau oleh-oleh.
Falala Chocolate lebih dari sekadar produk cokelat; kami berkomitmen memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat Bali. Sekitar 95% tim produksi kami terdiri dari pekerja lokal Bali, mengingat sulitnya warga Bali mendapatkan pekerjaan yang layak di daerah mereka. Kami juga bekerja sama dengan ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga untuk membantu dalam proses pelipatan packaging, memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus meninggalkan rumah, serta memberdayakan ekonomi lokal.
Selain itu, Falala Chocolate mendukung pelestarian tradisi adat dan budaya Bali. Kami percaya bahwa budaya Bali adalah inti dari pariwisata di Bali dan harus tetap terjaga. Oleh karena itu, kami berkomitmen memfasilitasi kegiatan budaya, memberikan pelajaran budaya kepada generasi muda Bali, serta mendukung sanggar seni agar terus berkreativitas dan melestarikan warisan budaya Bali.
Founder saat membuat tugas tak sengaja mendapatkan ide di internet coklat kotak-kotak lumer yang terinspirasi dari jepang.
Launching secara sederhana waktu covid-19, menjual coklat secara Online dengan sistem COD (Cash on Delivery).
Toko pertama di Jln. Hayam Wuruk Denpasar, masih kondisi covid, mengundang keramaian saat itu dan terancam tutup oleh Satpol PP.
Membuka cabang utama di kuta dengan lokasi lebih luas dan pembentukan tim lebih profesional.
Menyebarkan cinta di mall tengah kota Denpasar dan airport untuk keberangkatan wisatawan yang beli oleh oleh.
Bergabung menjadi tenant mall terbaru di sanur yang mengedapankan budaya bali, dengan pantai dan sunrise yang indah.
Artisan cokelat dibuat dengan handmade dan cinta menghasilkan rasa & pengalaman baru.
Falala Chocolate menggunakan bahan-bahan segar dan tanpa bahan pengawet. Oleh karena itu, Falala Chocolate hanya bertahan 1 bulan di dalam chiller.
Dengan kemasan yang elegan dan eksklusif, Falala Chocolate bisa dijadikan oleh-oleh untuk orang tersayang.